CONTOH USE CASE NARRATION DAN EVENT LIST NYA
Hello kawan! Setelah sekian lama vakum, akhirnya saya kembali dengan post terbaru. Kali ini saya akan membahas tentang USE CASE NARRATION. Apa itu? Dalam dunia UML atau Unified Modelling Language, Use Case Narration adalah sebuah deskripsi atau cerita tentang proses kerja sistem di dalam suatu perusahaan atau instansi. Cerita ini merupakan gambaran yang detail, atau abstraksi tentang bagaimana suau sistem berjalan jika dilihat dari sudut pandang acto atau orang yang beraktivitas pada sistem tersebut. Narasi ini wajib dibuat sebelum membuat diagram Use Case. Sedangkan Event List adalah pencatatan kejadian yang berpengaruh terhadap sistem dalam sebuah Usa Case Narration. Bagiaimana contoh dari itu semua? Mari kita simak contoh yang saya buat.
SYSTEM NARRATION
Bagian I:
Pengenalan Actors, tujuan dalam sistem, dan syarat-syarat tertentu dalam
sistem.
Pada
sistem perpustakaan Universitas Surabaya, terdapat tiga actor yang membantu
dalam menjalankan sistem perpustakaan. Actor pertama adalah Pengguna Perpustakaan.
Pengguna perpustakaan adalah semua mahasiswa dan alumni Universitas Surabaya
beserta dosen dan semua staff yang memiliki kartu tanda pengenal atau identitas
UBAYA. Dalam sistem ini, Pengguna Perpustakaan adalah actor yang paling banyak
terlibat atau melakukan event-event utama yang ada dalam sistem ini. Actor
kedua adalah Pegawai Perpustakaan. Pegawai Perpustakaan adalah semua orang yang
bekerja dalam proses operasional perpustakaan. Perlu diketahui bahwa Pegawai
Perpustakaan adalah bagian dari staff UBAYA. Pegawai Perpustakaan dalam sistem
ini tugas utamanya adalah membantu (memberikan pelayanan) kepada sang Actor
utama yaitu Pengguna Perpustakaan untuk berproses dalam sistem ini. Actor
ketiga adalah Sistem (komputer dan database) pada Perpustakaan. Fungsinya
hampir sama dengan Pegawai Perpustakaan yaitu men-support jalannya sistem.
Dalam hal ini baik Pengguna Perpustakaan maupun Pegawai Perpustakaan dapat
menjalankan tugasnya melalui perantara Sistem Perpustakaan itu sendiri.
Tujuan
dari dibuatnya sistem perpustakaan Universitas Surabaya sendiri tiada lain
adalah untuk memfasilitasi semua warga UBAYA dengan memberikan referensi berupa
buku dan jurnal, baik secara manual maupun online. Syarat-syarat tertentu dalam
sistem ini ialah Pengguna Perpustakaan harus merupakan orang yang mempunyai
tanda pengenal atau identitas UBAYA, adanya pembatasan waktu tertentu bagi
Pengguna Perpustakaan dalam meminjam buku, peminjam dapat memfotocopy buku yang
tidak bisa dipinjam, peminjam dapat memperpanjang masa pinjam, dan bagi
mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir (TA) diberikan penambahan masa
pinjam buku.
Bagian II:
Narasi atau penjelasan bagaimana sistem perpustakaan Universitas Surabaya
berjalan.
Sistem
ini dimulai dari pengisian data Pengguna Perpustakaan dan data kehadiran mereka
dengan menuliskan nama dan nrp di sebuah kertas yang disediakan oleh Pegawai
Perpustakaan bagi mahasiswa atau alumni, jika Pengguna Perpustakaan bukan
mahasiswa atau alumni, mereka harus menunjukkan kartu tanda pengenal atau
identitas UBAYA. Selanjutnya Pengguna menyerahkan KTP atau kartu tanda pengenal
tersebut kepada Pegawai Perpustakaan yang kemudian memberikan kunci locker
perpustakaan kepada Pengguna. Pengguna dapat menaruh barang-barang yang tidak
boleh atau tidak ingin dibawa ke dalam areal perpustakaan terlebih dahulu di
locker atau pengguna dapat langsung masuk ke areal perpustakaan. Untuk pengguna
yang tidak berada di dalam lokasi perpustakaan, mereka dapat mengakses
perpustakaan digital (online) UBAYA untuk membaca buku dan jurnal secara online
tanpa harus masuk ke perpustakaan. Pengguna juga bisa membooking buku yang
ingin dipinjam di perpustakaan melalui perpustakaan digital UBAYA.
Baik
pengguna yang masuk ke perpustakaan langsung maupun yang membooking buku
terlebih dahulu melalui perpustakaan secara digital untuk selanjutnya dapat
mencari buku yang akan dibaca atau dipinjam dalam perpustakaan. Dalam
perpustakaan, sudah disediakan sebuah fasilitas yang disebut katalog online.
Pengguna Perpustakaan dapat melihat daftar dan informasi dari buku-buku yang
ada dalam perpustakaan UBAYA, pengguna juga dapat melihat pengelompokan dan
posisi dimana sebuah buku diletakkan melalui katalog online. Setelah Pengguna
mengetahui buku apa yang akan dibaca maupun dipinjam, Pengguna dapat mencari
buku yang akan dibaca atau dipinjam. Ada dua jenis buku, yaitu buku yang dapat
dipinjam dan buku yang tidak dapat dipinjam. Pengguna Perpustakaan tidak bisa
meminjam buku yang tidak bisa dipinjam. Namun mereka bisa mem-fotocopy buku-buku
tersebut dengan datang langsung ke counter fotocopy dalam perpustakaan yang
dijaga oleh Pegawai Perpustakaan. Khusus bagi mahasiswa yang sedang dalam tahap
Tugas Akhir (TA), mereka dapat menggunakan fasilitas ruang skripsi, yaitu
ruangan yang berisi buku-buku referensi untuk Tugas Akhir mahasiswa.
Untuk meminjam buku, Pengguna harus menyerahkan
KTM atau tanda pengenal UBAYA lainnya terlebih dahulu kepada Pegawai
Perpustakaan yang lalu mendata dan mencatat buku apa saja yang dipinjam. Batas
waktu peminjaman normal adalah satu minggu terhitung dari saat buku dibawa
keluar perpustakaan. Peminjam dapat memperpanjang masa pinjam buku selama satu
minggu, baik secara langsung maupun secara online melalui digilib UBAYA.
Setelah masa peminjaman berakhir, Peminjam diharuskan mengembalikan buku ke
perpustakaan. Jika Peminjam terlambat mengembalikan buku, maka akan dikenakan
skorsing tidak boleh meminjam buku lagi selama waktu yang ditentukan.
EVENT LIST
1. Pengguna
perpustakaan mengisi data kehadiran dan menjaminkan KTP dan mendapatkan kunci
loker barang. Pengguna dapat juga mengakses perpustakaan online dan membooking
buku terlebih dahulu melalui perpustakaan online.
2. Pengguna dapat
mencari buku di rak buku secara langsung atau mencari informasi buku terlebih
dahulu di katalog online sebelum mencari langsung.
3. Setelah
mendapatkan buku yang dicari, pengguna dapat membaca langsung bukunya,
memfotocopy buku, maupun meminjam buku.
4. Jika pengguna
meminjam buku, maka dilakukan pencatatan terhadap data peminjam.
5. Setelah satu
minggu, peminjam dapat memperpanjang masa pinjam. Jika tidak, peminjam harus
mengembalikan buku.
6. Jika peminjam
tidak mengembalikan buku, maka akan terkena skorsing.
Nah, dari Narasi dan Event List diatas, maka kita dapat melengkapi Event Table dari suatu sistem. Event Table inilah yang nantinya akan digunakan sebagai panduan untuk membuat Use Case Diagram sendiri.
SISTEM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SURABAYA
|
|||||
EVENT
|
TRIGGER
|
SOURCE
|
USE CASE
|
RESPONSE
|
DESTINATION
|
1. Pengguna Perpustakaan mengisi data diri dan data kehadiran dan
mendapat kunci loker
|
Data pengguna dan data kehadiran
|
Pengguna Perpustakaan
|
Mengisi data kehadiran dan mendapatkan kunci loker
|
Pengguna diberikan kunci loker oleh Pegawai Perpustakaan yang mencatat
data kehadiran pengguna
|
Pegawai Perpustakaan, Pengguna Perpustakaan
|
2.Pengguna mengakses perpustakaan secara online
|
Informasi buku dan jurnal digital
|
Pengguna Perpustakaan
|
Mengakses perpustakaan digital
|
Sistem memberikan output buku dan jurnal digital
|
Sistem Perpustakaan
|
3.Pengguna membooking buku yang ingin dipinjam melalui perpustakaan
online
|
Data buku yang dibooking oleh sistem
|
Pengguna Perpustakaan
|
Membooking buku yang akan dipinjam
|
Sistem memberikan output informasi ketersediaan buku dan mengupdate
data buku yang dibooking
|
Sistem Perpustakaan
|
4.Pengguna melihat informasi dan lokasi buku yang tersedia di katalog
online
|
Informasi dan lokasi buku
|
Pengguna Perpustakaan
|
Melihat buku yang tersedia di katalog online
|
Sistem memberikan output informasi dan lokasi buku
|
Sistem Perpustakaan
|
5.Pengguna yang sedang Tugas Akhir mencari referensi buku di ruang
skripsi
|
Referensi buku dalam ruang skripsi
|
Pengguna Perpustakaan
|
Mencari referensi buku di ruang skripsi
|
Pengguna mendapatkan referensi jurnal untuk skripsi
|
Pengguna Perpustakaan
|
6.Peminjaman buku oleh pengguna
|
Data buku yang dipinjam beserta data peminjam
|
Pengguna Perpustakaan
|
Meminjam buku dengan menyerahkan KTM atau identitas UBAYA serta
pendataan buku yang dipinjam
|
Pegawai mengupdate data buku yang dipinjam ke sistem
|
Pegawai Perpustakaan, Sistem Perpustakaan,
|
7.Pengguna memfotocopy buku yang tidak boleh dipinjam
|
Buku yang tidak boleh dipinjam dalam bentuk fotocopy
|
Pengguna Perpustakaan
|
Memfotocopy buku yang tidak boleh dipinjam
|
Pegawai memfotocopykan buku
|
Pegawai Perpustakaan
|
8.Pengguna memperpanjang masa peminjaman buku
|
Data masa pinjam buku
|
Pengguna Perpustakaan
|
Memperpanjang masa peminjaman buku
|
Pegawai dan sistem mengupdate masa pinjam buku
|
Pegawai Perpustakaan, Sistem Perpustakaan,
|
9.Pengguna mengembalikan buku setelah masa pinjam habis
|
Data pengembalian buku
|
Pengguna Perpustakaan
|
Mengembalikan buku
|
Pegawai mengupdate data histori pengembalian buku yang bersangkutan
|
Pegawai Perpustakaan
|
10.Pengguna dikenakan skorsing apabila terlambat mengembalikan buku
|
Data pengguna yang terkena skorsing
|
Pegawai Perpustakaan
|
Pengenaan skorsing bila pengembalian terlambat
|
Pegawai mengupdate data pengguna yang terkena skorsing
|
Pengguna Perpustakaan
|